Cara Mengatasi Masalah Pada Apache Service (port 80) Tidak Running

Jika kamu mengalami permasalahan service apache tidak mau running misal pada aplikasi xampp, mungkin permasalahannya adalah ketika port 80 sedang digunakan aplikasi lain.

Cara Memodifikasi Software (File exe)

Dari judul diatas (Cara Memodifikasi Software). Yang saya maksudkan disini adalah mengubah ikon, mengganti tulisan yang ada di tab version (ketika software tersebut di properties), dan sebagainya.

Lalu bagaimana kita melakukannya?

1. Syarat utamanya adalah kita harus mempunyati software Resouce_Hacker (DOWNLOAD)

2. Buka ResHacker.exe

3. Klik File => Open, cari software yang anda ingin ubah (saya mencontohkan mengubah Stuxnet Removal Tool dari BitDefender LLC)

4. Langkah selanjutnya kita coba untuk mengganti ikonnya dengan cara klik Action => Replace icon, klik Open File With New Icon cari ikon yang sudah disiapkan, kemudian klik Replace.

5. Mengganti ikon sudah selesai, kini saatnya untuk mengubah tulisan author.

6. Expand (buka) Version Info >> 1 >> 1033

7. Ubah sesuai contoh berikut, kemudian klik Compile Script.

8. Jika sudah selesai, klik File => Save. Maka akan terlihat 2 buah software (yang asli bertuliskan ’_original’ dibelakang nama software tersebut).

Catatan:

* untuk membuat ikon, baca artikel saya Cara Membuat Ikon (icon) Software

* Dengan Reshack, kamu bisa merubah banyak hal dari sebuah software, silahkan cari tahu sendiri ya!

Cara Mengganti Background Folder

Background folder yang secara default pada windows xp berwarna putih, dengan menggunakan software tambahan seperti FX Dragon, maka background folder tersebut dapat kita ganti sesuai dengan keinginan kita.

Caranya adalah sebagai berikut:

1. Double klik FX Dragon. (DOWNLOAD DISINI)

2. Klik Next.

3. Beri tanda cek pada Modifikasi gambar background dan penampilan nama file. Dan hilangkan tanda cek pada Pilih dan Edit template HTML untuk folder ini.

4. Klik Next.

5. Pilih gambarnya (klik Jelajah jika kamu menginginkan gambar tertentu dari harddisk/flashdiskmu).

6. Klik Next jika kamu sudah selesai menentukan background foldermu.

7. Klik Finish.

8. Refresh (View --> Refresh) untuk melihat hasilnya.

Catatan:

* Untuk menghapus kustomisasi background folder, pada langkah ketiga diatas, klik radio button Hapus kustomisasi. Kemudian close dan buka lagi folder tersebut.

* Fx Dragon hanya bisa merubah sebuah folder dimana di dalam folder tersebut terdapat Fx Dragonnya.

* Untuk merubah seluruh foler yang ada di flashdisk ataupun harddisk, lakukan langkah diatas untuk tiap-tiap folder dengan meletakan Fx Dragon di dalam tiap-tiap folder yang ingin di kustomisasi.

* Hasil dari FX Dragon tidak akan berubah walau fx dragon di dalam folder tersebut di pindahkan ataupun di hapus.

Saran:

* Pindahkan ( cut = ctrl + x ) FX Dragon dari folder satu ke folder yang lainnya jika kamu ingin merubah beberapa folder di harddisk ataupun di flashdiskmu demi menghemat memori harddisk ataupun flashdiskmu.

Cara Menambahkan Kapasitas Memori Drive D Dari Drive C

Maksud dari judul diatas bagaimana ya? Yang saya maksudkan adalah mengambil kapasitas memori dari drive C untuk ditambahkan ke drive D. Jika biasanya memori harddisk komputermu dibagi dua (misalkan total kapasitas harddiskmu 80 GB dan masing-masing drive ( C & D) mempunyai memori sebesar 40 GB) dan kamu juga biasa menyimpan file mp3, video ataupun software di drive D yang tiap minggunya selalu bertambah. Ini bisa membuat kapasitas drive D mu semakin habis, maka akhirnya kamu akan menyimpan datamu di drive C (My Document) yang tentu saja masih banyak ruangan kosong (memori yang tak terpakai)nya.

Lalu ketika windowsmu mengalami kerusakan yang cukup parah, kemudian solusinya adalah install ulang, maka DooRrr..! semua datamu di drive c (My Document) akan lenyap tak bersisa.

Lalu bagaimana mengatasi hal ini? Caranya adalah mengambil ruang kosong (memori yang tak terpakai) yang ada di drive c untuk ditambahkan ke drive d. Caranya adalah sebagi berikut:

1. Install EASEUS Partition Master (DOWNLOAD DISINI)

2. Setelah kamu install, Buka Program EASEUS Partition Masternya.

3. Klik dan geser area yang berwarna putih pada drive C (ke arah kiri) dan nantinya akan terbetuk area yang berwarna abu-abu (unallocated) diantara drive C dan drive D.

4. klik dan geser drive D (ke arah kiri) hingga menutupi area yang berwarna abu-abu.

5. Klik Apply

6. langkah selanjutnya adalah kamu diharuskan untuk me-reboot komputermu dengan meng-klik OK.

7. Biarkan komputermu restart dan sebelum Logon ke windowsmu, akan ada proses dari EASEUS Partition Master yang relatif lama (tergantung spesifikasi komputer).

8. Setelah kamu Logon, maka lihat hasilnya dengan cara klik Start --> My Computer --> buka menu View --> Pilih Details. Lihat pada kolom Total Size.

Catatan:

* Backup datamu sebelum melakukan hal ini, misalkan pindahkan file yang ada di My Document ke Flashdisk atau CD.

* hasilnya akan permanent (walaupun kamu meng-uninstall EASEUS Partition Master, kapasitas pada kedua drive akan tetap sama seperti sebelum EASEUS Partition Master di uninstall)

Saya telah menerapkan langkah diatas dan tidak mengalami kendala apapun dan ketika saya melakukan langkah diatas, data-data saya tidak saya backup sebelumnya.

Cara Membuat Software Installan Jadi Portable

Menurut kamu apakah mungkin software-software yang kamu install dapat kamu jadikan portable? Menurut saya hal itu mengkin-mungkin saja tergantung software apa yang kita ingin kita jadikan portable. Saya akan mencoba membuat tutorialnya dan disini saya akan mencontohkan membuat Internet Download Manager menjadi portable.
Langkahnya adalah sebagai berikut:
Cara pertama:
1. Pasang Flashdiskmu (kalau kamu punya) pada komputer.
2. Double klik software yang akan dijadikan portable

3. Klik tombol Next, sampai bagian Choose Destination Location.
4. Klik tombol browse, kemudian pilih/klik drive. Misal Drive F (flashdisk).

5. Buat folder baru dengan cara ketik nama foldernya pada textbox Browse for folder. Misalkan kamu memiilih drive F, maka tulisan di textbox akan berubah menjadi F:\, kemudian tambahkan nama folder seperti IDM  hingga menjadi F:\IDM  pada textbox.
6. Klik tombol OK.
7. Lanjutkan Proses Installisasi sampai selesai.

Kesimpulan dari langkah diatas adalah bahwa software yang diinstall tersebut masuk ke dalam flashdisk.

Cara Kedua:
1. Tentukan software yang akan dijadikan Portable.
2. Klik kanan pada file/software yang akan dijadikan Portable (misalkan antivirus ANSAV)
3. Pilih Extract Files…

4. klik OK.
5. Maka akan ada folder dari hasil Extract tadi.

6. Di folder itulah software menjadi portable.


Catatan:
* Jika kamu mengikuti cara pertama, untuk membuka software yang sudah diinstall adalah dengan cara: klik Start --> All Program --> Internet Downloat Manager --> klik kanan pada Internet Download Manager (yang bericon hijau) pilih Properties, kemudian klik Find Target.. dan akan terbuka folder tempat software tersebut diinstall dan akan ada software/ file yang terseleksi, itulah software IDMnya. Cara ini dimaksudkan agar kamu tidak bingung untuk membuka software yang kamu install dengan cara diatas (cara pertama) karena nama software/file yang sudah diinstall akan berbeda dengan nama yang ada di Start Menu.

* jika kamu mengikuti cara yang kedua, untuk membuka software yang sudah diextract adalah dengan mengklik satu per satu file yang berekstenti/berformat exe setelah kamu meemperhatikan betul-betul nama filenya (biasanya cara yang kedua ini nama filenya sama dengan nama yang ada di Start Menu jika kamu melakukan instalisasi seperti biasa (bukan diextract)). Baca juga tutorial atau tips saya yaitu  Cara Melihat Ekstensi File dan Me-Renamenya.